Hi, guest ! welcome to Yahoo!. | About Us | Contact | Register | Sign In

Friday, November 13, 2015

Efisiensi Energi Listrik Menggunakan Batu Alam


Merupakan suatu hal yang tidak bisa terpisahkan antara kehidupan manusia era modern dengan kebutuhan akan energi listrik. Seiring berkembangnya waktu dan berkembangnya teknologi serta pembangunan di Indonesia yang semakin pesat dimana konsumsi listrik yang meningkat terus menerus menyebabkan kekhawatiran tersendiri akan ketersediaan energi listrik yang sampai saat ini masih menggunakan bahan baku fosil sebagai bahan baku utama. Pelaksanaan penyediaan energi listrik oleh PT. PLN selaku lembaga resmi yang ditunjuk pemerintah belum dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia akan energi listrik. 
Ditinjau dari letak geografis Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau dan tidak meratanya pusat pendistribusian energi listrik tentu menyebabkan desa – desa tertinggal dan terpencil belum bisa terjamah listrik. Kenyataan ini berbanding terbalik dengan keadaan masyarakat di perkotaan yang kehidupannya selalu berkaitan dengan penggunaan energi listrik.
Karena hal inilah perlu dipikirkan bagaimana cara meminimalisir penggunaan energi listrik. Salah satu inovasi yang bisa dikembangkan untuk efisiensi penggunaan energi listrik adalah dengan membuat rumah ramah lingkungan. Apa yang anda maksud dengan rumah ramah lingkungan ? Rumah ramah lingkungan yang kami maksud adalah rumah yang bisa memberikan hawa dingin di dalam ruangan dan bisa menurunkan suhu di luar rumah. Selain itu rumah ini akan membantu untuk efisiensi penggunaan listrik rumah tangga. Bagaimana keterkaitan itu bisa terjadi akan kami bahas nanti. Sebelumnya kami akan menunjukkan terlebih dahulu konsumsi energi listrik pada rumah tinggal :

  1. Memasak nasi 10%
  2. Lampu 5%
  3. Pemanas air 1%-4%
  4. AC (Air Conditioner) 38%
  5. Kipas 3%
  6. Kulkas 2%
  7. Komputer 10%
  8. Televisi 2%
  9. Radio 1%
  10. Sanyo 6%
  11. Mesin cuci 9%
  12. Setrika 9%

Dari data di atas terlihat bahwa penggunaan AC adalah beban terbesar dalam penggunaan listrik. Pada dasarnya dinding rumah yang tidak difinishing atau belum dicat sama sekali akan menyebabkan hawa panas baik di dalam maupun luar rumah termasuk pemilihan warna yang beragam juga ikut mempengaruhi suhu disekitar rumah. Cat dinding berwara putih lebih tepat digunakan daripada warna yang lain (Prianto,2010). Selain pemilihan warna cat dinding yang berpengaruh terhadap suhu disekitar rumah, pemakaian batu alam sebagai fasad rumah tinggal juga ikut berpengaruh. Bahkan pengaruhnya lebih signifikan.
Sebenarnya pemakaian batu alam sebagai fasad rumah tinggal merupakan salah satu usaha menurunkan suhu baik pada eksterior maupun interior rumah. Apalagi saat ini jumlah penyedia berbagai batu alam semakin meningkat dan sangat mudah dijumpai. Jenis batu yang bisa atau sering digunakan adalah batu alam palimanan, batu alam candi, batu alam andesit, dan batu alam keramik. 
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Eddy Prianto, penurunan suhu di dalam ruangan sangat signifikan terjadi pada dinding berlapis batu alam, terutama batu alam palimanan dan batu alam candi. Dinding dengan plesteran atau belum dicat akan mengalami peningkatan suhu pada interiornya, untuk dinding dengan pengecatan (warna putih) adalah relatif sama, serta untuk dinding dengan fasad batu alam akan mengalami penurunan suhu hingga 8%. Keadaan yang disebutkan sebelumnya merupakan suhu dinding pada bagian interiornya, sedangkan suhu permukaan dinding bagian luar adalah sebagai berikut :
1)      Dinding plesteran meningkat 45% dari suhu eksteriornya
2)      Dinding dengan pengecatan masih relatif sama, sedangkan
3)      Dinding batu alam hanya meningkat 8% dari suhu eksteriornya
Dilihat dari keterangan diatas, bisa kita ketahui bahwa dinding dengan penggunaan batu alam lebih ramah lingkungan dan bisa mengurangi dampak Global Warming.
Lalu apa kaitan penurunan suhu ini dengan hemat penggunaan listrik secara TOTAL ? Ya, pada pembahasan awal sudah disebutkan bahwa beban listrik rumah tinggal paling besar adalah pada penggunaan AC (Air Conditioner). Fungsi AC adalah untuk menyejukkan atau mendinginkan sebuah ruangan. Jadi bisa dikaitkan bukan antara penurunan suhu interior dengan hemat listrik secara TOTAL? Ketika penggunaan AC bisa diminimalisir maka energi listrik yang digunakan bisa lebih hemat. Dari berbagai referensi yang ditemukan, kenaikan beban suhu 2  akan menambah beban listrik sebesar 30 watt/jam. Jadi dengan perhitungan tertentu, perbedaan suhu 2  saja harus menambah 10% dari biaya tagihan kebutuhan pokok.
Kesimpulannya adalah dinding yang difinishing dengan batu alam akan membuat efisiensi pemakaian listrik meningkat. Alhasil hematlistrik secara TOTAL bisa dilaksanakan. Bukan hanya akan hemat listrik secara TOTAL tetapi juga akan mengurangi terjadinya penipisan lapisan ozon yang berhubungan dengan berkurangnya dampak pemanasan global (Global Warming). 
Hal yang bisa dilakukan terkait dengan efisiensi pemakaian listrik pada rumah tinggal adalah setelah matahari terbenam dilakukan “pengusiran” hawa panas dengan energi alamiah atau elektrik berdaya rendah seperti kipas angin, karena pada sekitar pukul 16.00 – 19.00 suhu interior rumah akan lebih tinggi dibanding suhu eksteriornya. Bahkan dinding fasad rumah yang telah dilapisi batu alam masih perlu dilengkapi sun shading atau tritisan untuk mengantisipasi terpaan panas antara pukul 12.00 – 16.00, karena saat itulahh didapati fenomena kenaikan suhu permukaan dinding lapis batu alam. 
Pemakaian batu alam sebagai diding fasad ini tidak hanya berlaku untuk rumah tinggal saja tapi bisa juga diterapkan pada gedung – gedung yang pastinya menggunakan AC di setiap ruangannya. Bisa dibayangkan perubahan besar yang akan terjadi dengan satu cara ini. 
Sumber yang bisa anda pelajari lebih lanjut mengenai dinding fasad rumah dengan lapisan batu alam ini adalah pada jurnal dengan penulis Eddy Prianto dan judulnya adalah “Efek Warna Dinding Terhadap Pemakaian Energi Listrik Dalam Rumah Tangga” dan juga “Efek Penggunaan Batu Alam Pada Fasad Rumah Tinggal Terhadap Pemakaian Energi Listrik”.

Artikel ini sebagai kontribusi di situs : si-nergi.id
Share this article now on :

Post a Comment

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( :-p =))