Hi, guest ! welcome to Yahoo!. | About Us | Contact | Register | Sign In

Wednesday, November 18, 2015

Boru Panggoaran Anak perempuan sulung tumpuan kesayangan dan belahan jiwa Orangtua


Panggoaran adalah gelar atau nama panggilan kepada orang tua dengan menggunakan nama anak sulungnya.  Jikalau anak pertamanya perempuan, putrinya inilah yang disebut Boru Panggoaran, karena gelar panggilan orangtuanya adalah nama putri sulungnya tersebut.  

Misalnya: Nama putri sulungnya Si Sorta, maka nama panggilan Bapaknya Ama ni Sorta, dan penggelaran Ibunya menjadi Ina ni Sorta atau Nai Sorta.

Meskipun keluarga Batak mendambakan anak sulungnya laki-laki, sebagai generasi yang akan meneruskan marganya, dan suatu kebanggaan tersendiri bila ia dipanggil dengan nama anak sulungnya laki-laki, bukanlah berarti menjadi kekecewaan bila ternyata anak pertamanya perempuan. Anak perempuan sulung merupakan tumpuan kesayangan dan belahan jiwa orangtuanya.  

Pada masyarakat Batak tradisional mulai kecil hingga remaja dan dewasa anak perempuan terdidik dan mengambil peran penting untuk mengurus pekerjaan rumah tangga: memasak, mencuci, membersihkan rumah dan menjaga adik-adiknya sementara kedua orangtuanya bekerja. 

Setelah berumah tangga, anak perempuan lebih perhatian kepada orangtuanya dibanding anak laki-laki.  Umumnya orang tua Batak akan lebih betah tinggal berlama-lama di rumah menantunya (anak perempuannya) daripada anak laki-lakinya. Ketika orangtuanya sudah tua renta, tak berdaya dan sakit-sakitan biasanya anak perempuan sulung yang telah berumahtangga akan membawa orangtuanya tinggal di rumahnya di tengah keluarganya.  

Bagi suaminya  merupakan suatu berkah, kehormatan dan ungkapan ketulusan kasih sayangnya  bukan hanya kepada istrinya tapi juga kepada mertuanya selaku hula-hula, yang sudah dianggap sebagai orangtuanya kandung.  Inilah salah satu nilai-nilai adat yang terpatri dalam jiwa suku Batak.

Berikut lagu dan syair “Boru Panggoaran” sebagai ungkapan kasih sayang dan harapan orang tua kepada putri sulung tercintanya, yaitu:

BORU PANGGOARAN

Ho do Boruku

Tampuk ni ate-ateki

Ho do Boruku

Tampuk ni pusu-pusuki

Burju-burju ma ho

Namarsingkolai

Asa dapotho

Nasininta ni rohami

Molo matua sogot au

Ho do manarihon au

Molo matinggang au Inang

Ho do na manogu-nogu au

Ai ho do Boruku

Boru Panggoaran hi

Sai sahatma da na dirohami

-----------------------------------

GELAR PUTRI SULUNG

Engkaulah Putriku

belahan jiwaku

Engkaulah Putriku

jantung hatiku

Rajin-rajinlah engkau

bersekolah

Agar kau dapatkan

yang engkau cita-citakan

Jika kelak aku sudah tua

engkaulah yang memperhatikanku

Jika aku terjatuh

engkau yang memapah aku

Karena engkaulah Putriku

Putri Sulung ku

Kiranya tercapai dambaan hatimu
Share this article now on :

Post a Comment

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( :-p =))